Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

`AyunK`

`AyunK`

PSIKOLOGI KONSUMEN "PENJUALAN YAMAHA MELESAT"

Rabu, 27 Oktober 2010

SLOGAN Yamaha ScmakinTer depan, Yang Lain Makin Ketinggalan, nampaknya bukan sekedar slogan semata. Hal itu terlihat dari tingkat penjualan motor berlambang tiga garpu tala tersebut yang terus melesat naik sejak 2006 silam. Bahkan, pada penjualan 2009, Yamaha jauh lebih melejit meninggalkan Honda, yang menjadi kompetitor utamanya.
Sepanjang 2009, berdasarkan data yang diperoleh, Honda memiliki angka penjua Un 2.701.278 unit atau 46,18 persen dari total pasar motor secara nasional. Sedangkan Yamaha berhasil menjual 2.650.895 unit (45,32 persen), disusul Suzuki 438.135 unit, dan Kawasaki 58.185 unit. Total pasar motor nasional sendiri tahun lalu tercatat 5.848.493 unit atau turun sekitar 6 persen dibandingkan 2008 yang mencapai 6,21 juta unit
Kendati Honda terlihat memimpin pasar motor di tanah air pada 2009, namun jika dibandingkan data penjualan sepeda motor tahun 2008, penjualan motor Honda sebenarnya merosot tajam pada tahun 2009 lalu. Selama tahun 2008, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia, penjualan motor Honda sebanyak 2.874.576 unit. Ini berarti penjualan Honda menurun 173.298 unit dalam penjualan 2009. Tentunya, ini menjadi penurunan penjualan motor yang sangat fantastis bagi produsen motor tersebut, sebab pada tahun-tahun sebelumnya penjualan Honda tidak pernah menurun sedrastis itu.
Sedangkan Yamaha, juga berdasarkan data AISI penjualannya selama 2008 sebanyak 2.465.546 unit. Tetapi pada 2009, penjualan motor Yamaha meningkat menjadi 2.650.895 unit Ini memperlihatkan, penjualan Yamaha naik sebanyak 185.349 unit. Bahkan Yamaha sempat melibas Honda selama empat bulan, yakni pada April hingga Juli 2009 Sehnui empat bulan itu Yamaha menjadi nomor satu dalam penjualan motor di Indonesia.


YAMAHA RAJA MOTOR
Berdasarkan angka perhand-ingan penjualan tersebut, jelas kepemimpinan Honda dalam pangsa pasar motor di tanah air tahun 2009, hariya sebatas angka persentasi sajfl Tetapi, di angina riil, yang mengacu pada peningkatan penjualan sepeda motor, sangat jelas bahwa Yamaha lah yang sebenarnya telah menjadi Raja Motor di Indonesia.
Tren peningkatan penjualan sepeda motor Yamaha sebenarnya sudah terjadi sejak 2006 lalu. Tahun itu, angka penjualan Yamaha mencapai dari 31,8 persen dari total penjualan motor secara nasional. Tahun 2007 meningkat menjadi 39,1 persen, dan menjadi 39,8 persen pada 2008. Pada 2009 penjualan Yamaha semakin melesat naik bak meteor menjadi 45,32 persen.
Terjadinya peningkaian penjualan Yamaha yang sangat luar biasa pada tahun lalu, memang bisa dimaklumi. Hui nu mengingat Yamaha lebih mengutamakan kepercayaan kepada konsumen.Seperti di-. ungkapkanVice President Director PT Yamaha Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti. Menurutnya, total ang. ka penjualan bukan menjadi fokus utama dalam berbisnis. Fokus utama Yamaha, menurutnya adalah memenangkan1 kepercayaan konsumen."Kami bukan bersaing siapa yang jualan atau produksi lebih banyak. Diskon besar-besaran pada akhir tahun misalnya. Kami bukan seperti itu. Bisnis ini lebih long term" tandas Dyonisius.

·         Mengapa Yamaha Bisa Melesat

 IYamaha mengalami perkembangan pesat dari tahun 2005. Dari sebelumnya hanya bersaing ketat dengan Suzuki. Kemudian di tahun 2008 mulai merecoki kenyamanan Honda di singgasana yang telah diduduki selama 30 tahun. Bukan mengganggu dengan satu produk ke satu produk yang lain, namun secara keseluruhan.
 

Market share Yamaha di Indonesia naik kurang lebih 100%, lima tahun yang lalu bermain diangka 20%, berbagi tempat dengan Suzuki. Namun sekarang market share nya 40% s/d 45%. Perkembangan yang cukup pesat itu didukung oleh beberapa faktor, diantaranya:


Jupiter Z



Motor ini muncul sekitar tahun 2003 dengan ikon Komeng dan Tessa Kaunang. Motor bebek 110cc ini merupakan perkembangan final dari generasi Crypton, Vega dan Jupiter.
Jika iklan Jupiter hanya mengandalkan bright eyes , karena berlampu dua, maka Jupiter Z menonjolkan performa dan kecepatan sehingga menyebabkan baju pengendaranya robek-robek, sesuatu yang kurang baik memang, namun mudah sekali tertanam di hati masyarakat. Motor ini kemudian menjadi favorit pelajar.
Dan memang motor bebek premium ini benar-benar melesat memimpin pasukan Yamaha melawan sang penguasa.


Vega R



Motor bebek kelas entry level ini pada mulanya terpengaruh serbuan motor Cina, generasi pertama benar-benar penurunan spek besar-besaran dari varian Vega, terkesan murahan.
Namun Yamaha cepat merevisinya dengan melakukan permainan warna yang ciamik, mengambil grafis yang sejalan dengan F1ZR. Sehingga kemudian berani ber iklan dengan jargon Murah Tapi Tidak Murahan, dan memang di kelas bebek murah, motor ini laris manis. Apalagi ketika di ugrade dengan mesin serupa Jupiter Z, Vega R semakin melesat menyalip pasaran Honda Supra Fit.



Mio




Tidak bisa dipungkiri, Skutic ini adalah pioneer pabrikan Jepang di bisang motor tanpa gigi presneling ini. Merupakan versi lain dari Nouvo yang kurang sukses. Dengan bentuk bodi yang imut dan girly.
Memang awalnya ditujukan untuk pasaran wanita, dengan ikon Tessa Kaunang dan di support oleh Ida Kusumah. Namun dalam perjalanan justru diminati oleh laki-laki.
Karena mungkin faktor pioneer itu sampai sekarang motor ini masih mengusai pasaran matic dalam negeri di tengah serbuan merk lain yang menawarkan fitur-fitur yang lebih advanced. Dan Mio ini masih merupakan ladang uang bagi Yamaha sampai sekarang.


Strategi transisi yang tepat

Sekitar tahun 2004, motor bebek 2 tak tinggal Yamaha F1ZR dan Suzuki Satria 120. Yamaha tidak benar-benar mematikan varian F1ZR karena masih banyak peminatnya dan masih ada kelas di road race.
Di sisi lain Jupiter Z baru saja diluncurkan dan belum punya nama besar. F1ZR benar benar dihentikan produksinya setelah Jupiter Z sudah naik pamor. Jadi ada kesinambungan, seolah-olah Jupiter Z adalah suksesor F1ZR.


Konsisten di jalurnya
Yamaha sejak dulu memang tidak pernah benar-benar head to head dengan motor selain Suzuki. Ketika Suzuki pindah jalur maka Yamaha berada di jalur yang tanpa saingan. Di era 4 tak Yamaha, tidak ikut membuat motor bebek berkubikasi 125cc, namun 110cc dan 135cc. Dengan demikian Yamaha mempunyai pasar sendiri yang tidak ada siangan di dalamnya, atau istikahnya Blue Ocean Strategy.
Yamaha juga tidak latah menjual motor dengan uang muka murah. Terkesan memberatkan, namun menjadikan resale value produk-produknya menjadi stabil. Jika resale value stabil, maka sewaktu-waktu dijual, masih lumayan. Begitulah yang ada di pikiran rakyat kebanyakan. Sehingga orang tidak ragu-ragu untuk membeli produk Yamaha.

  
Advertising
Yamaha dengan iklan yang ngebut sampai pakain sobek, jembatan runtuh, juga nenek-nenek yang wheelie dengan matic, menyebabkan mudah diingat. Yang pro jadi tersenyum, yang kontra jadi cemberut, namun akan tetap mengingatnya.
Juga ikon yang digunakan mepunyai karakter khas: Komeng, Didi Petet, Dedy Mizwar bahkan supergroup Dewa. Bahkan sempat pula dengan band Slank. Bahkan lebih bombanstis lagi dengan didatangkannya juara dunia Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo.
Yamaha juga paling banyak mensponsori acara balap di tv yang menyebabkan pemirsa balap akan selalu melihat iklannya.


Mengakomodasi kaum muda
Banyak yang menyebut Yamaha adalah motor anak muda, jika sudah tua pentesnya naik Honda. Itu pandangan orang lain. Namun jika pelakunya sendiri yang berpendapat akan beda hasilnya.
Misalnya seorang anak SMA diberi motor Yamaha oleh orang tuanya, dia merasa cocok. Karena selain merasa cocok dengan karakternya biasanya juga ada rasa fanatik merk. Ketika dia kuliah, atau sudah bekerja dan bisa membeli motor sendiri, bisa jadi sudah terpatri di hatinya: Motor Saya Harus Yamaha!


Setia di Balapan
Yamaha adalah pelakon setia balapan motor, walaupun sedang tidak berprestasi Yamaha tetap konsiten balap. Apalagi ketika sudah berprestasi, seperti ketika Benny Jati Utomo menemukan formula membuat kencang Jupiter Z. Hal tersebut membuka mata team balap, bahwa Jupiter Z bisa melibas motor lain.Selain itu motor Yamah juga terkenal mudah dikorek untuk balap.
Juga tidak bisa dilupakan faktor Valentino Rossi yang mengendarai Yamaha di ajang MotoGP serta kontribusi Yamaha mensuport tayangan MotoGP di TV.



Konsep Strategi Pemasaran
Menurut Peter dan Olson (dalam Ristianti, 2004) strategi pemasaran dirancang untk meningkatkan peluang dimana konsumen akan memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk, jasa dan merek tertentu, akan mencoba produk, jasa atau merek tersebut dan kemudian membelinya berulang-ulang.
Pemasar perlu merancang strategi berdasarkan perilaku konsumen, yang tentu saja datanya hanya diperoleh dari suatu penelitian tentang perilaku konsumen, mulai dari bagaimana kebutuhan akan suatu produk dirasakan, apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu, bagaimana mereka memutuskan untuk membeli produk, bagaimana mengkonsu, si produk, sampai bagaimana mereka menyingkirkan produk tersebut dan apa yang dilakukan setelah itu.



Opini
Ingat,,ingat,, untuk menjual satu produk atau jasa, kalian harus bisa membangkitkan rasa ingin memiliki barang yang dijual. Biasanya, konsumen tidak harus membeli barang atau jasa yang kalian jual. Tetapi kalian harus bisa menggoda perhatiannya, buat mereka merasa membutuhkan barang produk kalian tersebut.
          Seperti produk di atas, menjual barang berupa motor Yamaha. Banyak sekali tipe-tipe yang telah Yamaha keluarkan. Biasanya konsumen tertarik karena bentuk bodinya yang imut dan girly, khususnya bagi para wanita. Ada yang tertarik karena warnanya yang cantik, seperti warna merah, biru, putih, hitam, dll. Semua itu balik lagi akan rasa kebutuhan bagi konsumen.
Tetapi, slogan dari setiap barang atau jasa yang kalian perlihatkan, itu juga sangat berpengaruh pada ketertarikan konsumen akan produk kalian. Semakin menarik dan singkat kata-kata dari slogan kalian,, maka, akan semakin mudah juga konsumen mengingatnya. Seperti slogan Yamah berikut ini “Semakon di Depan”.



SUMBER:
OTOMOTIF
POS KOTA.Selasa, 12 Januari 2010.Hal.10
Prasetijo, R. (2004). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi.






DWI MAYANG SARI
10507059

0 comment:

Posting Komentar