TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMEN (ke-5)
DWI MAYANG SARI (3PA06)
“KEKUASAAN”
Sesuai dengan beragamnya definisi mengenai kepemimpinan, teori-teori mengenai kepemimpinan pun ada beberapa macam. Teori kepemimpinan itu dapat digolongkan dalam empat kategori besar, yaitu yang menggunakan pendekatan (1) pengaruh kekuasaan, (2) bakat, (3) perilaku, dan (4) situasi.
Teori dengan Pengaruh Kekuasaan
Teori yang dikemukakan oleh French & Raven (1959) ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan perkataan lain, seseorang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu.
Kekuasaan yang Bersumber pada kedudukan
a. Formal (Legal)
Termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana menteri, dan sebagainya yang mendapat kekuasaannya karena ditunjuk dan atau diperkuat peraturan atau perundangan yang resmi.
b. Kendali atas sumber dan ganjaran
Majikan yang menggaji karyawannya, pemilik sawah yang mengupah buruhnya, kepala suku atau kepala kantor yang dapat memberi ganjaran kepada anggota atau bawahannya.
c. Kendali atas hukum
Ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasanya juga terkait dengan kendali atas hukuman. Ada kepemimpinan yang sumbernya hanya kendali atas hokum saja. Kepemimpinan jenis ini adalah kepemimpinan yang didasarkan pada rasa takut. Contohnya adalah anak kelas 1 SMP takut kepada seniornya murid kelas 3 yang galak dan suka memukul sehingga kehendak seniornya itu selalu dituruti.
Kekuasaan yang Bersumber pada Kepribadian
a. Keahlian (Keterampilan)
Pasien di rumah sakit menganggap dokter sebagai pemimpin atau panutan karena dokterlah yang dianggap paling ahli untuk menyembuhkan penyakitnya. Disebuah kapal atau pesawat udara, penerbang yang paling terampillah yang dijadikan nakoda atau kapten.
b. Persahabatan (Kesetiaan)
Sifat dapat bergaul, setia kawan atau setia kepada kelompok dapat merupakan sumber kekuasaan sehingga seseorang dianggap sebagai pemimpin.
Berdasarkan sumber kekuasaan tersebut, French & Raven (1959) menyusun sebuah kategorisasi sumber kekuasaan ditinjau dari hubungan anggota (target) dan pemimpin (agent), yaitu :
1. Kekuasaan Ganjaran
Target taat agar ia mendapat ganjaran yang diyakininya dikuasai atau dikendalikan oleh agent.
2. Kekuasaan Koesif (Pemaksaan)
Target taat agar ia terhindar dari hukuman yang diyakininya di atur oleh agent.
3. Kekuasaan Resmi (Legitimate)
Target taat karena ia yakin bahwa agent mempunyai hak untuk membuat ketentuan atau peraturan dan bahwa target mempunyai kewajiban untuk taat.
4. Kekuasaan KeahliaN (Expert)
Target taat karena ia yakin atau percaya bahwa agent mempunyai pengetahuan khusus tentang cara yang terbaik untuk melakukan sesuatu.
5. Kekuasaan Rujukan
Target taat karena memuja agent atau mengidentifikasikan dirinya dengan agent dan mengharapkan persetujuan agent.
DARTAR PUSTAKA
Sarwono, S.W. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
http://gracianedes.ngeblogs.com/2009/10/17/kekuasaan-dan-wewenang-yang-mempengaruhi-perilaku/
0 comment:
Posting Komentar